Jumat, 05 September 2008

Pikiran tak Fokus, Tulisan tak Ada


Sudah lama rasanya jari ini tidak mencipta karya tulisan. Menulis adalah aktivitas yang seharusnya saya tekuni. Karena dengan menulis, saya akan lebih tahu bagaimana menggunakan bahasa dengan baik, memadukan emosi dan pikiran dalam berkarya, dan lain-lain. Kurang lebih satu bulanan saya tidak pernah menulis. Psikologi saya sedang kacau.

Ada banyak masalah yang melilit otak saya, sehingga emosi tak dapat dipadukan dengan pikiran. Setiap kali berusaha untuk menulis, konsentrasi pikiran menumpuk. Ide yang akan diejewantahkan dalam tulisan menjadi lebur tak terkontrol. Lalu, bagaimana mengatur emosi, sehingga dapat terpadukan dengan pikiran, menurutku hal peting untuk kita latih bersama.

Ada seorang sahabat yang pernah bilang, ketika ku mencurahkan keluh kesahku dalam menyelesaikan skripsi: Membuat tulisan itu (skripsi) akan menjadi sulit ketika kondisi psikoligis kita sedang kacau, dan ide yang akan ditulis juga tidak ada. Saya sedikit mengiyakan pernyataan itu. Karena, saya merasakannya. Maka menurut saya, membuat diri kita tenang adalah kunci dari menyelesaikan aktivitas keseharian kita dengan maksimal, tidak hanya menulis.

Menulis di blog sebenarnya hal yang mudah. Namun ketika banyak hal yang menggoda pikiran kita, maka blog kita tidak akan pernah terisi. Maka dari itu, memilih prioritas dalam menyelesaikan setiap persoalan yang kita hadapi menjadi wajib hukumnya. Sehingga kita dapat beraktivitas dengan fokus dan mengahsilkan karya yang apik pula.

Tidak ada komentar: